Monday, November 25, 2013

KONSEP MEMAYU HAYUNING BAWANA

Hamemayu atau memayu artinya 'membuat ayu' atau mempercantik, memperindah. Hayuning itu kata keadaan, artinya keadaan yang ayu, cantik atau indah. Bawana artinya benua atau bumi. Jadi arti harfiah dari 'memayu hayuning bawana' adalah 'membuat ayu bumi yang sudah  diciptakan dalam keadaan indah. Kata 'bumi' dalam hal ini mempunyai arti ganda, yaitu bumi dan isinya secara fisik atau ecosystem serta kehidupan di bumi. 'Memayu hayuning bawana' secara utuh merupakan falsafah, tujuan dan landasan hidup manusia di bumi untuk dapat menyumbangkan hidupnya dalam berupaya mejadikan kehidupan yang penuh damai dan harmonis. Falsafah ini diperkenalkan oleh Pujangga Besar Ronggowarsito. Sebagai falsafah dan tujuan hidup, Memayu Hayuning Bawana menganjurkan agar manusia hidup digunakan untuk terus menerus meningkatkan kualitas hidup dan kualitas ecosystem bumi dan jagad raya. MHB terdiri dari tiga bagian, yaitu Memayu Hayuning Pribadi (MHP) dan Memayu Hayuning Bebrayan (MHBr). MHP adalah suatu proses untuk terus menerus meningkatkan kualitas diri kita sebagai manusia (human quality). Bebrayan artinya pergaulan, atau interaksi antar menusia. Jadi MHBr adalah suatu proses untuk terus menerus meningkatkan interaksi antar manusia. MHP dan MHBr pada dasarnya merupakan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup 'Memayu Hayuning Bawana'.Kalau kedua persyaratan ini dipenuhi, maka kehidupan manusia akan indah atau ayu. Bumi sebagai sumber kehidupan akan ayu tidak rusak oleh ulah manusia. Manusia hidup rukun, tidak ada perang, permusuhan atau saling benci. Tentu semua itu idealnya begitu karena harapan itu mencerminkan MHB sebagai falsafah hidup. Landasan dari Memayu Hayuning Pribadi adalah 'eling lan waspada yang nantinya diurai dalam berbagai ajaran lain yang lebih detail. MHP dalam pelaksanaan sering kehilangan konteks dan tujuan. Misalnya bertapa, tirakat, kanuragan dan berbagai upaya mendapat 'kekuatan dan kesaktian' sering berlawanan dengan makna MHB. Upaya meningkatkan interaksi antar manusia atau Memayu Hayuning Bebrayan memerlukan kualitas manusia yang diperoleh dari upaya MHP. Tanpa manusia yang berkualitas, maka sinergi antar manusia tidak akan tercapai. Sampai di sini dulu agar dengan tulisan ini anda merenung bagaimana keadaan Di Indonesia. Bagaimana kualitas manusianya, bagaimana kondisi ecosystemnya, bagaimana interaksi antar anak bangsa dsb. Memayu Hayuning Bawana dalam kehidupan sehari-hari dapat diimplementasikan dengan cara saling menolong terhadap sesama, hormat-menghormati dan berprilaku penuh kasih sayang. Semoga kedamaian akan senantiasa bersemayam di hati kita semua.